Near Field Communication atau disingkat NFC adalah
teknologi nirkabel jarak pendek yang digunakan sebagai metode untuk
mentransfer data jarak pendek antara dua device yang kompatibel dengan menggunakan frekuensi radio. NFC didasarkan pada teknologi RFID (Radio Frequency Identification), yang menggunakan induksi elektromagnetik untuk mengirimkan informasi. RFID
saat ini digunakan dalam berbagai pemanfaatan seperti membaca pass di
tol atau untuk membaca informasi pengiriman pada tag khusus yang ditempel
pada paket.
Perbedaan utama antara dua teknologi ini, terlepas dari jarak
operasi, adalah bahwa NFC bisa dua arah sementara RFID adalah satu
arah. Hal ini sekaligus menandai satu perbedaan utama antara NFC dan Bluetooth / WiFi, karena
dapat digunakan untuk menginduksi arus listrik dalam komponen pasif
serta hanya mengirim data. Ini berarti bahwa perangkat pasif tidak
memerlukan sumber daya, dan sebaliknya dapat didukung oleh
medan elektromagnetik yang dihasilkan oleh komponen NFC aktif ketika
berada dalam jangkauan. Sayangnya, teknologi NFC tidak memberikan cukup
induksi yang cukupn untuk mengisi baterai smartphone, tapi
wireless charging didasarkan pada prinsip yang sama.
Medan
elektromagnetik dapat digunakan untuk mengirimkan data atau menginduksi
arus listrik dalam perangkat penerima. Perangkat NFC pasif menarik
listrik dari bidang yang dihasilkan oleh perangkat aktif, tapi
jangkauannya sangat pendek
Frekuensi untuk transmisi data pada NFC adalah 13,56 megahertz, dan data dapat dikirim pada kecepatan 106, 212 atau 424 kilobit per detik, yang cukup cepat untuk berbagai transfer data seperti rincian kontak, untuk bertukar gambar, dan musik.
Dalam rangka untuk menentukan jenis informasi apa yang akan dipertukarkan antar perangkat, saat ini standar NFC memiliki tiga mode operasi yang berbeda.
1. mode peer-to-peer
Penggunaan yang paling
umum pada smartphone yang memungkinkan dua
perangkat berkemampuan NFC untuk bertukar berbagai informasi antara satu
sama lain. Dalam mode ini kedua perangkat beralih antara keadaan aktif,
bila mengirim data, dan dalam keadaan pasif ketika menerima data.
2. Mode read/write
Pada mode ini terjadi transmisi data satu arah, di mana perangkat aktif, seperti smartphone, terkoneksi dengan perangkat lain (NFC tag) untuk membaca informasi tersebut.
3.Emulasi kartu
2. Mode read/write
Pada mode ini terjadi transmisi data satu arah, di mana perangkat aktif, seperti smartphone, terkoneksi dengan perangkat lain (NFC tag) untuk membaca informasi tersebut.
3.Emulasi kartu
Modus akhir operasi adalah emulasi kartu, dimana perangkat NFC dapat
digunakan seperti kartu kredit pintar atau contactless card untuk
melakukan pembayaran tol atau memasuki sistem transportasi umum.
NFC atau Bluetooth?
Anda mungkin berpikir bahwa NFC adalah tidak perlu, mengingat bluetooth
telah lama tersedia selama bertahun-tahun. Meskipun teknologi tersebut sangat mirip, ada beberapa perbedaan
penting antara NFC dan bluetooth. Namun, ada beberapa perbedaan
teknologi yang penting antara keduanya, yang memberikan NFC beberapa
manfaat yang signifikan dalam keadaan tertentu.
Argumen utama dalam mendukung NFC adalah bahwa NFC memiliki konsumsi daya yang jauh lebih rendah dibandingkan bluetooth, bahkan lebih rendah dari bluetooth 4.0 (bluetooth rendah energi). Hal ini membuat NFC sangat sempurna untuk perangkat pasif, karena dapat beroperasi tanpa memerlukan sumber listrik utama.
Namun, NFC memang memiliki beberapa kelemahan utama. Diantaranya adalah jangkauan transmisi yang jauh lebih pendek daripada bluetooth. Sementara NFC memiliki jangkauan sekitar 10cm, hanya beberapa inci, koneksi bluetooth dapat mengirimkan data hingga 10 meter atau lebih dari sumber. Kelemahan lain adalah bahwa NFC cukup sedikit lebih lambat dari Bluetooth, transmisi data dengan kecepatan maksimum hanya 424 kbit/s, dibandingkan dengan 2,1 Mbit / s dengan bluetooth 2.1 atau sekitar 1 Mbit / s dengan bluetooth rendah energi. Tapi NFC memiliki satu keuntungan dalam kecepatan konektivitas yang lebih cepat. Karena penggunaan kopling induktif, dan tidak adanya pasangan/pairing manual, dibutuhkan kurang dari sepersepuluh detik untuk membuat sambungan antara dua perangkat, kecepatan yang baru-baru ini diimbangi dengan bluetooth 4.0.
Argumen utama dalam mendukung NFC adalah bahwa NFC memiliki konsumsi daya yang jauh lebih rendah dibandingkan bluetooth, bahkan lebih rendah dari bluetooth 4.0 (bluetooth rendah energi). Hal ini membuat NFC sangat sempurna untuk perangkat pasif, karena dapat beroperasi tanpa memerlukan sumber listrik utama.
Namun, NFC memang memiliki beberapa kelemahan utama. Diantaranya adalah jangkauan transmisi yang jauh lebih pendek daripada bluetooth. Sementara NFC memiliki jangkauan sekitar 10cm, hanya beberapa inci, koneksi bluetooth dapat mengirimkan data hingga 10 meter atau lebih dari sumber. Kelemahan lain adalah bahwa NFC cukup sedikit lebih lambat dari Bluetooth, transmisi data dengan kecepatan maksimum hanya 424 kbit/s, dibandingkan dengan 2,1 Mbit / s dengan bluetooth 2.1 atau sekitar 1 Mbit / s dengan bluetooth rendah energi. Tapi NFC memiliki satu keuntungan dalam kecepatan konektivitas yang lebih cepat. Karena penggunaan kopling induktif, dan tidak adanya pasangan/pairing manual, dibutuhkan kurang dari sepersepuluh detik untuk membuat sambungan antara dua perangkat, kecepatan yang baru-baru ini diimbangi dengan bluetooth 4.0.
NFC Tag
NFC ada dua bentuk: aktif dan pasif. Antena NFC pasif, juga sering disebut NFC tag, dapat ditempatkan hampir di mana saja, misalnya label untuk
kemasan makanan karena tidak memerlukan daya baterai dan bentuknya yang
sangat kecil dan tipis. Adapun smartphone yang paket pembeliannya mendapatkan NFC tag adalah Oppo Find 5 (Baca: Cara Setting NFC tag pada Oppo Find 5).
Setiap pengguna dengan antena NFC aktif di smartphone atau tablet bisa memindai tag dan menerima informasi
tambahan (sama seperti kode QR, tapi
tanpa mengambil foto). Selain mampu mentransfer informasi, NFC tag dapat digunakan untuk
mengontrol telepon Anda. Misalnya, Anda bisa menempatkan NFC tag di
meja kantor, bila HP Anda ditempatkan dekat untuk itu, maka HP langsung menyalakan Wi-Fi, mematikan dering dan set bergetar. Anda bisa
menempatkan NFC tag di mobil Anda, sehingga ketika Anda masuk, telepon Anda
secara otomatis menyalakan bluetooth dan terhubung ke sistem telepon
radio atau mobil.
0 komentar:
Posting Komentar